Penutupan MPLS SMK YPM 8 Sidoarjo dengan Aksi Lingkungan
SIDOARJO – SMK YPM 8 Sidoarjo mengakhiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan kegiatan bertema "Budaya Baik, Untuk Merawat Jagad," yang fokus pada aksi peduli lingkungan.
Acara ini diikuti oleh 600 siswa baru dari empat program studi, serta melibatkan berbagai pihak seperti Kepala Desa Anggaswangi, Kapolsek Sukodono, Komandan Staf Panzer, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo.
Penutupan MPLS dimulai dengan memperkenalkan maskot baru MPLS bernama "RAJA SI JALI," singkatan dari Rawat Jagat, Siaga Jaga Lingkungan. Maskot ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian lingkungan di kalangan siswa.
Inti dari kegiatan ini adalah membersihkan sungai dan menebar 10 ribu bibit ikan lele dan mujair. Aktivitas ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan sungai dan ekosistemnya.
Selain itu, siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo, Afthoni, S.T.MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan sekolah untuk membangun karakter peduli lingkungan di kalangan siswa. "Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus peduli terhadap lingkungan. Kami berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, dimulai dari diri kita sendiri," kata Afthoni.
Beliau juga menekankan pentingnya bagi siswa untuk terbiasa peduli lingkungan. Dengan begitu, sedikit demi sedikit, tantangan masalah lingkungan bisa teratasi.
Kepala Desa Anggaswangi, Kusaeri, S.Pd., memberikan apresiasi atas kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan oleh SMK YPM 8 Sidoarjo. "Saya sangat mendukung kegiatan ini yang dilakukan setiap tahun pada saat MPLS. Bersih-bersih sungai dan penebaran benih ikan lele dan mujair dilakukan setiap tahun. Saya sangat antusias mendukung kegiatan ini. Semoga SMK YPM 8 Sidoarjo terus berjaya, dan kegiatan ini dapat terus berlanjut," ungkap Kusaeri.
Penutupan MPLS dengan aksi peduli lingkungan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menjaga kelestarian alam.